Tuesday, May 21, 2013

List of Songs (Eps #8 dan #9)

Here it is... Daftar lagu yg dipake' Editor utk Eps 8 (Hiking Sibayak) dan Eps 9 (Exploring Tebing Tinggi). Makasi banyak buat kawan nyasar yg udah rekomen lagu-lagu buat kita jadikan backsound... Smoga dgn share lagu ini, bs menginspirasi kalian jugaaaa...

Eps #8 :
Silence - PURE SATURDAY
Lonely Day - PHANTOM PLANET
Wish I - JEM
I Could Say - LILY ALLEN
Blindness - METRIC
Back Down South - KINGS OF LEON
Sahabat - VIKY SIANIPAR Feat. IHSAN AKBAR
Selamanya Indonesia - TWENTY FRIST NIGHT
Dare You To Move - SWITCHFOOT
2 Manusia - DENDY MIKE'S

*)Notes : Finally lagu kesukaan Editor dr TWENTY FIRST NIGHT bisa dipake' buat Jalan Nyasar. Really loved that song, man!




Eps #9 :
Strange Is The Song In Our Conversation - MONKEY TO MILLIONAIRE
She Doesn't Know - VALERIUS
Strawberry Swing - COLDPLAY
Do You Remember - JACK JOHNSON
Silly Little Thing - SORE Feat. ATILIA
Can't Go Back Now - THE WEEPIES
When I Come Around - CLUB 8
Pulang - FLOAT

Enjoy!
#EditorNotes



Sunday, May 19, 2013

Production Notes #3 : Rushing Shoot Days


Udah nonton bbrp episode Jalan Nyasar kaaan? Yups… Walaupun agak molor dari prediksi jadwal, tim ini akhirnya bisa memulai shooting di pertengahan Februari. Kita bikin stock bbrp episode utk tayang perdana 16 Maret lalu. Februari ke Maret, tim ini benar-benar kerja keras. Jadwal padat, baik produser yg gak bs ninggalin prioritas nya di meja redaksi (baca : news editor) dan presenter kita yg jg sibuk di station radio. Begitu menghadapi bulan Maret, ada begitu banyak list di kening kami. Dari mulai hal pribadi seperti acara keluarga, meeting event fun running, shooting dan lobbying yg hampir bentrok harinya, rencana umrah presenter juga, dll.

Fun Running Prambors ; Ada kompetisi Video nya :)
Karena presenter gak akan available dr tgl 19-31 Maret, maka semua kami kebut. Shooting dulu, naskah kemudian. Jalan dulu, Nyasar kemudian. See! Betapa menjiwai nya kami di program ini. Mungkin ada orang yg sinis, bahwa kami sudah terlebih dahulu merencanakan perjalanan dan pura-pura nyasar. Men, kita punya tanggung jawab profesi masing-masing selain program ini. Artinya, kita gak punya cukup waktu utk jalan-jalan, survey apalagi melakukan PERENCANAAN. Kalo pun ada yg hrs di rencanakan, sampe’ hari ini sih masik sebatas, “Kita ke Deli Serdang. Kita ke Belawan. Kita ke Bukit Lawang. Kita ke Sabang. Kita di Medan ajah…”. Selalunya kami berangkat dgn knowledge NOL ke suatu lokasi. Gak tau bakal ke tempat kek apa, ngapain, bakalan ada apa, benar-benar buta deh sm persiapan. Apalagi produser. Yang penting bawa air, obat asma, roti, camera, smartphone, udah. Sama bawa presenter ^^. Presenter juga bekal utamanya selain outfit bawa air, peta, air soft lenses sm roll rambut. Udah. Jalan deh.

#NyasarSatu
Pengennya, acara ini dapat dengan mudah dipahami konsepnya seperti apa. Pengennya, kami menawarkan tontonan alternative seputar pariwisata kecil-kecilan disekitar kita. Yang sebenarnya familiar, dekat dengan keseharian kita, belum tentu kita mengenal hal tersebut dengan baik.




Dari sana, muncul 1 perasaan penasaran yang produser simpan dari jaman kecil. 1 tempat di Medan ini yang banyak dibilang orang sebagai ikon, tapi gak pernah tau tepatnya kek apa. Dari kecil produser tanya ke mama nya apa isi tower PDAM Tirtanadi. Beliau bilang air. Tapi ya pasti, beliau gak pernah naik dan tau penampakannya seperti apa. Lumayan pusing sebenarnya antara mengumpulkan keberanian untuk mencari CP kantor PDAM & meminta izin, trus mikirin content yg mau diangkat sementara kita gak atau apa-apa tentang Tower sampe’ dalem2nya. Produser blm begitu optimist pas nelfon sana-sini cari CP s/d mengantarkan surat izin permohonan shooting. Mungkin pesimis itu ada karena awalnya kami menawarkan ide on the spot tapi utk kasus tower malah direncanakan. Iya dong… Mana ada nyasar yg direncakanakan, semua mendadak. Masalahnya itu daerah territorial BUMN cuy, gak bisa suka-suka kita. Allahu Akbar… Produser jerit-jerit pas di telfon balik ngabarin kita dapat izin liputan. Smoga usaha ini bisa bikin kita share informasi melalui JALAN NYASAR.

Dan jadilah kami shooting eps 1 tentang transportasi Medan, lanjut ke PDAM. Huedeeeh suting keliling Medan naik transport juga mayan. Mayan ribet gara2 produser yg brilliant sekali ketinggalan batere camera back up. Jadilah kami bergerilya pake’ 1 camera. Di PDAM kita gak cuman berdua. Ada teman-teman baik unyu kami yg udah nunggu dengan alat perang masing2. Katanya siiiih katanya, kita team produksi TV pertama yg naik sampe’ atas. Tapi jangan cerita di atas dulu, proses naiknya jgn dilupakan… Karena kita, apalagi produser, gemetaran bro. Yaaah nyampur sih perasaan, antara capek, gak fit (lagi flu, makanya doi pake’ masker di awal), excited dan terima fakta ini bangunan tua. Bisa aja dia ringkih.. Abis lah kami kalo ambruk gara2 kami pecicilan di atas… Well, Fadly-Yassir-Thaufiq sangat sangat sangat menolong proses shooting. Lengkap dgn lensa fish eye. Oh my… Episode pertama bakalan kereeeeen… Harus optimist walau baru eps 1, bukan? Heheeee…

Ow yeaaah, program jadi lebih rame berwarna karena title catchy warna biru yg nongol terus… Promo wardrobe dong kitaaaaa… Azzzziik, bangga bisa pake’ kaos PUNYA MEDAN yg di design nya ada icon PDAM Tirtanadi… Ihihiiiii… Pas dia! Udah pada nonton kaaaaan???? ^^  Ini link nya buat yg ketinggalan nonton edisi 1. Umur kelen berapa? Setua ini, udah pernah liat isi Tower PDAM? Liat dari dokumentasi kami disiniiiiiiih, search YouTube : Jalan Nyasar...


#ProducerNotes ^^

Wednesday, May 8, 2013

Quiz Winner : Arief, Shafira & Ary


Ini 3 pemenang voucher dine-in Rp.100.000 nya lagi. 
Ada Shafira, Hendi Arief & Ismul Chairy.
Selamat yaaaa... Selamat makan nyamiiiiiii =9
Trima kasih Food Print Cafe =)




Tuesday, May 7, 2013

List of Songs (Eps #3 - #7)

Kawan nyasar... Sorry be'ud kita baru muncul lagi di blog. As you know, tim produksi inti ini cuman berdua. Kali 2 tangannya, eeeh gak cukup nge-handle kerjaan2 ini. Heheheheee... Kami senang kali kelen suka sama2 lagu yg di pake' di acara Jalan Nyasar sampe' sejauh ini. Well, dalam ilmu ke-editor-an... Backsound adalah salah satu faktor penentu asik gak nya suatu editan video. Dari kedinamisan audio dan video, kita bisa nilai apakah acaranya bs nyangkut di hati atau gak...
Ok deeeccc, ini kita list-in dari episode 3 sampe' 7 biar puaaaaas. Bwuihhihiihihihiii...

Eps #3 :
Soak Up The Sun - SHERYL CROW
Wishing I Was There - NATALIE IMBRUGLIA
Serampang Samba - TOHPATI
Down River - THE TEMPER TRAP
Everybody - INGRID MICHAELSON
Whatever You Want - CLUB 8
Journey to Deli - VIKY SIANIPAR Feat. TENGKU RYO
Life Is Free - ARKARNA
Follow Me - UNCLE CRACKER
After All - BEN RECTOR (ending credit title)


Eps #4 :
Mr. Davis - TAHITI 80
Love Today - MIKA
Learn to Fly - FOO FIGHTER
Bersamaku - ANGSA & SERIGALA
We Are - JOY WILLIAMS
5 Miles - TURIN BRAKES (*UK. Mungkin agak susah dicari)
Beautiful Day - U2
Your Hand In Mine - EXPLOSIONS IN THE SKY
U.F.O - COLDPLAY
93 Million Miles - JASON MRAZ (ending credit title)


EPS #5 :
Summer Girl - L.F.O (headline title)
Matahari - WHITE SHOES and THE COUPLES COMPANY
Feel - JESSE HARRIS
Lost Without Each Other - HANSON
To The Sky - OWL CITY
Sweeter Than This - KATIE HERZIG
First Day of My Life - JESSE HARRIS
Knock Knock - LENKA
Langit Amat Indah - RSD (ending credit title)

Editor Le Katrok ^^

EPS #6 (International Edition Part 1) :
Come and Find Me - JOSH RITTER
Destiny - HOMOGENIC
The Edge of The Ocean - IVY
Kota Rayaku - ALTIMET feat. NOH SALLEH (HUJAN)
Paradise - MAHER ZAIN
I Believe - IRFAN MAKKI & MAHER ZAIN
Selamat Pagi, Sayang - DJ FUZZ Feat. HUJAN
Rocket Ship Goes By - GOODNIGHT ELECTRIC
Tahiti Yasmin Fihlill - LISA ONO
These Streets - YUNA
Thank You - NICE STUPID PLAYGROUND (ending credit title)
(*Nice Stupid Playground mungkin jd lagu Malaysia di eps ini yg paling susah dicari atau tidak familiar
karena band indie ini nge-hits di thn 96'an gitu.)

EPS #7 (International Edition Part 2) :
Your Hand In Mine - EXPLOSIONS IN THE SKY
Haji - OPICK
31 Days - ZEE AVI
Ya Nabi Salam Alayka - MAHER ZAIN
Just A Lil Bit - TOO PHAT Feat. WARREN G
Desert Rose - STING
Stereo Girl - NICE STUPID PLAYGROUND
Worry Ends - SAMI YUSUF
Vanilla Twilight - OWL CITY
Slumber - O.A.G
Shine Your Way - OWL CITY Feat. YUNA (ending credit title)


#EditorNotes ^^

Check Out Our New Official Poster of JALAN NYASAR

Hellooooo, kawan nyasar... Kami kembali dengan sedikit me-refresh konsep dan poster. Ini dia sneak peek nyaaa... Sekedar dulu yaaaa... Buat di intip ajaaaa =)



Sunday, May 5, 2013

Pengalaman NYASAR seorang sahabat =)

Copy paste dari blog seorang sahabat, Vega Aulia Pradipta.
Wartawan ibukota (BI) yg suka jalan-jalan galau ^^

Memaknai Perjalanan.

Apa arti perjalanan bagimu? Apa yang kamu cari dalam sebuah perjalanan? Seberapa sering kamu melakukan perjalanan? Perjalanan di sini bukan melulu soal traveling atau liburan. Perjalanan di sini juga tidak berarti jaraknya harus jauh, apalagi memakan ongkos yang banyak. Dan..perjalanan di sini juga tidak harus dilakukan bersama sahabat, atau even komunitas sosiallainnya.

Seorang teman pernah memberitahu saya,perjalananku bukan perjalananmu, begitu pun sebaliknya, perjalananmu bukan perjalananku—meskipun kita melakukannya bersama-sama, dalam satu dimensi waktu dan tempat yang sama, dan mungkin menghabiskan budget yang sama.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan adanya peningkatan daya beli masyarakat, perjalanan kini bisa dilakukan dengan mudah dan murah. Saya masih ingat speech Aviliani tempo hari di acara Monex, bahwa kini naik pesawat bukanlah sesuatu yang mewah lagi, tapi sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat kita. Lalu saya teringat Airasia—maskapai penerbangan yang mempelopori tiket pesawat murah. Berkat Airasia, kini para pelajar/mahasiswa pun sudah bisa merencanakan perjalanannya sendiri.

Ya, sebagian orang memang sudah terbiasamerencanakan sebuah perjalanan—termasuk saya. Sebagian lagi memilih untuk go show, memilih untuk menerima kejutandemi kejutan yang telah disediakan semesta dalam sebuah perjalanan, tanpa perlumembuat suatu rencana perjalanan.

Saya termasuk orang yang cukup beruntung karena diberi kesempatan oleh semesta untuk bisa menempuh berbagai macam perjalanan, baik yang direncanakan (baca: liburan), atau tidak (baca: tugas liputan). Baik yang di dalam negeri, maupun di luar negeri—even itu baru di kawasan ASEAN. Baik sendirian, maupun bersama sahabat. Mulai dari yang ber-budget rendah, hingga yang ber-budget tinggi. Baik itu menggunakan mobil, kapal feri, hingga pesawat.

Tapi saking seringnya, saya seperti kehilangan sense of excitement dari sebuah perjalanan. Oleh sebab itu, saya menulis tulisan ini. Saya ingin kembali memaknai sebuah perjalanan.  Atau jangan-jangan kamu juga merasakan hal yang sama? Kalo gitu, mari kita bersama-sama menelusuri apa yang seharusnya disiapkan sebelum melakukan perjalanan, serta apa yang seharusnya kita serahkan saja alurnya pada semesta.

1.Putuskan: mau pergi sendiri atau bersama sahabat?
Kalo dalam rangka tugas liputan, tentu kita ngga punya pilihan. Tapi orang-orang yang ikut bersama rombongan kita, tentu bisa menjadi teman baru yang menyenangkan. Tapi saat merencanakan perjalanan (di luar liputan), saya lumayan sering pergi sendiri. Saat tour de central java 2010 lalu misalnya, saya berangkat sendiri dari Jakarta dan traveling sambil mengunjungi temen-temen yang kuliah di Jogja dan Semarang. Atau pada Maret 2012 lalu saat saya ke Banda Aceh dan Sabang, saya juga berangkat sendiri. Terkadang, susah sekali mencocokkan waktu dengan para sahabat. Akhirnya saya memutuskan berangkat sendiri, karena kalo ngga gitu, nanti ngga berangkat-berangkat, hehe. Berangkat sendiri juga berpotensi bertemu kenalan baru. Misalnya: ketemu turis yang ternyata juga lagi jalan-jalan sendirian. Siapa tahu malah bisa share hostel backpacker bareng? Atau, bisa juga ketemu cowok lucu yang lagi ngelamun sendirian ngeliatin kaca bus, trus kamu malah bisa ngobrol panjang-lebar tentang tujuan traveling masing-masing? Bayangkan saja kamu dalam scene Before Sunrise dan Before Sunset. Tapi pergi sendirian bukan berarti kamu malah diem aja sepanjang perjalanan. Kalo gitu, ya kamu ngga akan dapat apa-apa—kecuali foto-foto tak bernyawa yang pada akhirnya kamu jadikan profile picture di FB-mu, twitter-mu, atau BB-mu. Tapi, merencanakan perjalanan dengan para sahabat juga tentu lebih seru. Bayangkan, kalian bisa menciptakan sejarah bersama yang bisa dikenang dengan indahnya. Seperti yang saya lakukan akhir April lalu bersama Nana dan Feni. Kita bertiga bersama-sama menjelajahi Jawa Timur, mulai dari Gresik-Surabaya sampe Jember. Mulai dari Gunung Bromo, Pantai Tanjung Papuma, Kebun Binatang, Wisata Bahari Lamongan, sampe ke Mall Tunjungan Plaza. Bukankah itu amazing? : )

2.Pastikan budget memadai
Ini juga penting. Setelah memutuskan mau pergi sendirian atau bersama-sama sahabat, baru rencanakan anggarannya, kapan kira-kira mau berangkat, segera cari-cari tiket murah, dan mulai booking tempat menginap. Rencanakan anggaran mulai dari tiket, akomodasi, makan, jajan, bensin, sampe oleh-oleh. Kalo emang kira-kira budget-nya tinggi, ya mulailah nabung dari sekarang.

3.Pastikan kondisi jiwa-raga sedang dalam kondisi prima
Ini juga mahapenting. Jangan sekali-sekali menjadikan urusan hati (misal: baru putus atau lari dari pacar) menjadi satu-satunya alasan kamu melakukan perjalanan. Itu sih namanya pelarian. Ngga salah sih..Tapi percayalah kawan, itu hanya akan membuat kamu semakin ngga tenang dan ngga bisa menikmati perjalanan karena sesungguhnya kamu hanya sedang dalam masa denial. Jangan juga menjadikan ‘rehat’ dari urusan kerja, menjadi alasan kamu mengambil cuti lalu liburan. Saya termasuk yang ngga percaya, bahwa liburan adalah pelarian yang tepat dari urusan kerjaan. Kalo gitu sih, emang kamunya aja yang ngga suka sama kerjaan kamu kali? Hehe. Oiya, kondisi fisik juga harus dijaga. Jangan sampe di tengah-tengah perjalanan malah sakit, karena itu akan menentukan nasib perjalanan itu ke depannya—mau diterusin apa pulang aja?

4.Pastikan kamu sudah menemukan alasan sebenarnya dari maksud perjalanan kamu
Misal: waktu saya ke Bromo kemarin itu ya memang udah diniatin, dan kita bertiga memang bermaksud menciptakan kenangan indah bersama. Trus waktu saya sama Wuri (dan anak-anak ESDM lainnya) ke Sawarna awal Desember lalu, itu juga untuk menciptakan kenangan bersama. Terkadang, memang ngga penting kita ke mana, karena yang lebih penting itu perginya sama siapa? Hehe. Tapi lain ceritanya ketika saya pergi ke Sabang waktu itu. Saya memang udah berniat pingin ke tugu Nol Kilometer dan snorkeling di Pulau Weh. Jadi, meski cuaca tidak mendukung karena saat itu hujan, saya tetap menjalankan rencana saya untuk snorkeling. Agak nekat memang. Tapi kalo bukan sekarang, kapan lagi? Ini juga yang jadi pegangan saya, ngga usah peduliin cuaca, hajar aja. Karena itu hanya akan membuat mood jadi jelek dan meruntuhkan ekspektasi kita. Serahkan semuanya sama semesta. Kalau emang jodoh kamu sampe ke tempat itu, insyaallah ada jalannya. Tuhan juga tahu kok niat kita ke sana itu mau ngapain. Ada juga yang alasannya karena memang lagi ada event di tempat itu; sehingga itu jadi satu-satunya alasan saya melakukan perjalanan. Misal: waktu saya menyaksikan acara Waisak di Borobudur Mei tahun lalu. Atau saat saya kembali ke Penang untuk menyaksikan acara wisuda adik saya. Oh iya satu lagi, ada juga yang alasannya karena sedang menyambut kedatangan temen dari jauh. Misalnya waktu si Syefa dateng ke Jakarta awal tahun 2011 lalu, yang akhirnya sekalian aja saya ajak ke Bandung.

5.Jangan cepet bosen
Ada sebagian orang yang sudah beberapa kali pergi ke Lembang, Bandung. Ada yang sudah sering bolak-balik Jakarta-Singapura. Ada juga yang udah pernah menginjakkan kaki ke PulauMorotai, Maluku Utara. Tapi ada sebagian orang yang belum pernah ke Makassar, bahkan ke Bali. Ada juga yang sampe sekarang belum kesampean juga untuk pergi kePapua. Semakin banyaknya destinasi pariwisata, tentu semakin menggairahkan orang untuk ingin mengunjunginya. Meski tempatnya sebenarnya sama (misal: kalo Kuta ya pantainya pasti di situ-situ aja), pasti adaaaa aja hal-hal baru yang bisa dijelajahi. Dan buat saya pribadi, terus terang saya juga masih belajar biar ngga cepet bosen. Waktu saya ke Singapura bulan lalu misalnya. Meski ini udah kunjungan kali ketiga, tapi toh saya tetep bisa ke tempat baru karena dulu Marina Bay Sands itu belum ada. Hahahaha.

Okeiii, saya rasa cukup sekian. So, gimana? Selamat memaknai kembali perjalanan kamu yah : )

[Bogor, 5 Mei 2013]
[01.44 AM]