Sebagai produser, saat ini jujur saja pergerakan pra produksi kami di tahap slow motion. Ada beberapa hal yg harus kami tunggu. Sponsor misalnya. Sementara sang produser dalam hidupnya meyakini quotes pejalan yg bunyinya : "nungguin orang terus kapan berangkatnya?". Jdnya produser yg sekarang lg berjuang utk mengoleksi sponsor, ditambah kerjaan prioritas yg bertambah jelang imlek, otomatis pergerakan pun dlm persentase 0,01% per hari. Salah satunya hal kecil namun mendasar itu adalah : menciptakan logo. Kita gaya aja dulu. Logo ibaratnya akar. AKAAARRRR... Huuufff biar tenang aja jiwa, at least bikin pergerakan. Lalu muncul lah nama tukang desain-tukang photo-tukang narsis levitasi (salah satunya selain Haji Syafi'i) bernama Fadli Nasution. Dengan sedikit godaan fee nasi bungkus seminggu, kami merayu nya coba mainkan logo di sele-sele. Sebenarnya sempat mau kami sayembarakan biar menarik minat anak muda juga... Apa daya... Produser aja lg berantam sm estimasi budget produksi. Bayar pake' apa? Rumah makan Padang, kami gak punya. Singkat cerita muncul lah logo ini dari Mr. Fadli Nst :
Trimakasih, fad. Jasa mu di kenang. Tp mmg kami harus utang fee nasi padang. Sbg reward, kami pajang deh logo itu di official account twitter @jalannyasar.
Spt yg produser bilang td bhw pergerakan kami cukup slowmo sebelum terjun ke lapangan, kekosongan fikiran bikin hati pengen eksplor lagi di logo. Apa yg ada di fikiranmu ketika dengar kata : JALAN NYASAR? Maka logo ini lah yg muncul di kepala produser :
Adalah kedan sejak SMP produser bernama Bejo, yg skrg berprofesi designer dan cutting stiker utk trail mania di Medan. Iseng ngebelah isi kepalanya setelah disorongkan judul program tv ini. Cara kerjanya yg anteng namun sekali2 menyisakan tanda tanya dengan tatapan kosong ke produser, seolah-olah bilang "mo kek mana ini?". Ah, terserah dia. Tp sekali-kali ku recokin, "mmmm kek nya lucu juga tu kalo ada silluete presenter ku..." atau "ntar nuansanya yg nyambung warna biru yaa...". Iyah itu lah dia produser. Katanya gak mau ikut pusing, tapi tetap merepet. Jadi ini lah hasil repetan produser bersama Mr. Hendi Catur Leksono alias Bejo :
Rekan produser 1 lagi, Boea, sibuk mengomentari manga perempuan di logo. "Kenapa mulut Windi dibikin senyum? Kekeh ya kesasar?!" =) Hooooooiiiik, mana presenter ku yaaak... Jauh rindu, dekat berantam. Kami jauh2an wangi, dekat2 bauk taik.